Rabu, 31 Juli 2013

Memperingati Nuzulul Qu'ran di Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Karachi, Pakistan

Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, memperingati nuzulul Quran di negeri orang, Pakistan. Tepatnya dikota Karachi, tepat pada tanggal 31 Juli 2013. Seperti di Indonesia, di Karachi memperingati nuzulul Quran diawali dengan membaca Al-Quran dan ceramah keagamaan oleh ustad, kemudian sambutan dari Pak Konjen. Namun sebelumnya, saya dan beserta para tamu lainnya buka bersama, kemudian sholat magrib berjamaah. Moment seperti ini tentu baru pertama kali saya rasakan, ada perasaan senang, kagum, dan sedih. Sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga, namun juga begitu senang bisa ikut serta memperingati nuzulul Quran dengan WNI lainnya. Pak Konjen dan ibu sangat ramah dan menyambut hangat kedatangan saya. Saya seperti keluarga disana. Nuzulul Quran dihadiri oleh beberapa pelajar yang study di Karachi, staff dan WNI pastinya. Namun tidak sebanyak pertama kali saya datang ke KJRI untuk berbuka puasa, kira-kira hanya 20-30 orang saja. Walaupun begitu, suasana disana tetap hangat dan semua berbahagia termasuk saya. Mesjid di KJRI tidak sebesar di Indonesia, seperti musholla ukurannya, namun saya tetap menikmati tiap detik proses Nuzulul Quran. Di Pakistan, khususnya Karachi yang mayoritas Islam juga memperingati turunnya Kitab Suci Al-Quran, namun saya tidak mengetahui prosesi bagaimana yang mereka jalankan. Terlepas dari itu, saya di KJRI mendapat banyak kenalan mulai dari anak-anak, sepantaran saya, ibu-ibu hingga bapak-bapak disana. Singkat cerita, peringatan Nuzulul Quran diakhiri dengan bersalam-salaman dan berfoto bersama. Ini merupakan pengalaman hidup saya yang menambah variasi warna-warni perjalanan hidup saya. Saya bersyukur atas nikmat Allah SWT dan dukungan keluarga, teman-teman. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar